Halaman

Sabtu, 12 November 2011

5 Hal Utama Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Promosi

Print Friendly and PDF
Beberapa hari lalu saya sharing dengan teman saya yang membuka usaha warnet yang dikhususkan untuk pengetikan dan pencetakan. Ia bertanya pada saya, Mas..saya telah mencetak brosur cukup banyak dan menyuruh orang untuk menyebarkannya tapi kok hasilnya belum maksimal?Padahal saya juga telah mempraktekkan tulisan sampeyan di http://vkristiawan.blogspot.com/2011/06/jangan-buang-uang-anda-percuma-dengan.html tapi kok belum kena juga?Apanya yang keliru ya?Pertanyaan2 ini pernah saya alami dan mungkin rekan2 pernah alami juga dalam melakukan promosi atau upaya meningkatkan penjualan suatu produk atau jasa.

Sebelumnya mungkin perlu kita mengetahui arti kata ”promosi” yaitu suatu usaha dari pemasar dalam menginformasikan dan mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran produk barang atau jasa yang dipasarkannya. Sedangkan tujuan promosi secara ringkas adalah meningkatkan cashflow perusahaan. Oleh karena itu agar promosi yang dilakukan dapat efektif dan efisien maka ada lima hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan kegiatan tersebut yaitu
1.      WHO
Who disini berarti siapa sih sebenarnya target market atas produk/jasa yg kita tawarkan.Pemahaman atau penentuan siapa target market produk/jasa yg dituju sangatlah penting karena menyangkut kebutuhan setiap target market bisa berbeda. Dalam kasus usaha teman saya yaitu warnet yg dikhususkan untuk menerima jasa pengetikan dan pencetakan dokumen disini dapat diidentifkasi bahwa selama ini sebagai pengguna jasa/produknya sebagian besar adalah mahasiswa dan karyawan. Kebutuhan seorang mahasiswa akan jasa/produk yang akan digunakan tentunya berbeda dengan seorang karyawan. Sebagian besar mahasiswa tentunya lebih berorientasi harga/Price oriented (memilih harga jasa yang lebih murah) daripada seorang karyawan. Karyawan dengan tingkat pendapatan lebih tinggi dibanding mahasiswa cenderung lebih mengutamakan kualitas hasil cetakan, kenyamanan dan kecepatan. Dengan mengetahui kebutuhan dari setiap target market yg dituju akan berdampak pada pemilihan kata2, gambar dan bentuk tawaran yang diberikan.
 
2.      WHERE
Setelah mengetahui secara spesifik siapa target market sebenarnya akan produk/jasa yang kita miliki maka kita dapat mengetahui dimana (where) sebagian besar target market biasanya berada/berkumpul.Hal ini perlu kita ketahui agar promosi yang dibuat lebih tepat sasaran atau langsung mengenai pada target market yang dituju. Untuk usaha warnet teman saya yang dilakukan adalah brosur untuk sasaran mahasiswa dibagikan di kampus (perpustakaan, kantin) dan toko buku. Sedangkan untuk karyawan dibagikan di perkantoran, minimarket dan memasang spanduk di jalan (ruas jalan yang banyak/sering dilalui pada saat karyawan pulang pergi)

3.      WHAT
What berarti apa yang dapat diberikan oleh produk/jasa yang ditawarkan sehingga menjadi solusi atas kebutuhan target market yang dituju.Semakin solusi yang ditawarkan sama dengan kebutuhan target market yang dituju maka akan banyak yang melakukan pembelian/transaksi.Misalnya dalam usaha warnet, untuk sasaran mahasiswa diberikan potongan/diskon biaya pada waktu2 tertentu (pagi dan siang hari), pencetakan dalam jumlah banyak dan efisiensi pada tinta yang digunakan. Sedangkan untuk karyawan diberikan kualitas tinta dan kertas yang bagus, disediakan minuman gratis, kemudahan dalam pengiriman file dan jasa antar hasil cetakan. 

4.      WHY
Why disini menyangkut mengapa sasaran/target market memilih membeli dari kita bukan dari pesaing?Nilai tambah apa yang dapat diberikan oleh produk/jasa sehingga orang harus membeli/menggunakan di tempat kita. Misalnya, pelayanan yang diberikan oleh karyawan penuh dengan suasana kekeluargaan/akrab, tempatnya nyaman dan ada jaminan penggantian (tidak perlu membayar apabila hasil cetakan tidak bagus/rusak).

5.      HOW
How disini menyangkut bagaimana cara kita mampu menginformasikan segala kelebihan yang dimiliki oleh produk/jasa yang ditawarkan pada target market yang dituju.Misalnya dengan secara rutin menyebar brosur, memasang papan reklame/neon box, spanduk, iklan melalui internet dsb.

Dengan mampu mengidentikasi lima hal yang utama seperti tersebut diatas maka akan memudahkan kita melakukan setiap kegiatan promosi berjalan secara efektif dan efisien. Selamat bertindak....dan terus melakukan kegiatan2 promosi yang kreatif...
Semoga bermanfaat ...
Salam Sukses Selalu & Utamakan Berpikir Positif,

Sabtu, 25 Juni 2011

Anda atau Karyawan sebagai pemilik bisnis sesungguhnya?

Print Friendly and PDF
Ketika memulai suatu bisnis bisa dimulai dengan hanya diri kita sendiri yang menjalankannya lalu berkembang memiliki sedikit karyawan dan selanjutnya seiring dengan kemajuan usaha memiliki banyak karyawan. Kemampuan tiap-tiap karyawan yang dimiliki tentunya tidak sama, ada yang sudah berpengalaman tetapi ada juga yang belum atau benar-benar baru dalam bisnis yang kita jalankan.Malahan kadangkala karyawan yang memiliki banyak pengalaman tersebut lebih jago atau pintar dalam hal operasional daripada kita yang membuka bisnis.

Tentunya bagi kita yang “merasa punya bisnis” dengan memiliki karyawan yang jago atau pintar dalam operasional sangat diharapkan atau menyenangkan. Berbagai tugas dan target yang direncanakan terasa lebih mudah tercapai. Tak terasa karyawan tersebut menjadi andalan dan membuat kita sangat tergantung serta parahnya kelangsungan bisnis pun ditentukan oleh keberadaannya.
 
Kalau kelangsungan bisnis sangat tergantung oleh karyawan yang berpengalaman tersebut,jadi siapa sesungguhnya pemilik bisnis?Anda yang membuka bisnis atau karyawan tersebut?.Jika sewaktu-waktu karena sesuatu hal,karyawan tersebut meninggalkan bisnis,apakah dengan mudah menemukan penggantinya yang setaraf?atau malahan lama kelamaan kita mesti menutup bisnis yang telah berjalan karena tidak ada lagi yang menggantikannya.

 Inilah pentingnya catatan atau dokumentasi atas segala proses kegiatan bisnis yang dijalankan. Dengan melakukan pencatatan atas segala proses kegiatan untuk mencapai hasil optimal artinya kita menciptakan sistem atas bisnis yang dijalankan dan tidak tergantung pada individu tertentu atau kita pun sebagai pemilik bisnis. Tidak hanya melulu fokus pada laporan keuangan tetapi proses untuk menghasilkan itulah yang penting. Terwujudnya sistem bisnis inilah bentuk investasi yang kita ciptakan dalam bisnis karena dapat disempurnakan, dilakukan berulang-ulang dan hasilnya lebih jelas.

Salam sukses selalu & Utamakan berpikir positif,
Kristiawan

Rabu, 15 Juni 2011

Jangan Buang Uang Anda Percuma Dengan Promosi Alakadarnya…

Print Friendly and PDF
Dear Rekan2 tercinta…
Sebagai seorang pemilik bisnis tentunya kita sering melakukan promosi penjualan.Dengan promosi penjualan atas produk/barang jasa yg kita jual, tentunya kita ingin agar produk/jasa tersebut dikenal dan ujung-ujungnya tingkat penjualan meningkat.Bentuk promosi penjualan yang dilakukan bisa bermacam-macam seperti brosur/flyer, poster, billboard, spanduk, iklan di koran/majalah dsb.

Mengutip kata-kata motivasi Bapak Andrie Wongso bahwa kesuksesan itu tidak datang tiba-tiba atau hanya keberuntungan semata tetapi diikhtiarkan, direncanakan, penuh keyakinan, perlu kerja keras dan ada niat baik. Oleh karena itu,dalam melakukan kegiatan promosi penjualan pun diperlukan perencanaan dan strategi yang matang agar tujuan/target yang diharapkan tercapai dan yang paling penting dilakukan secara efektif dan efisien.

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa kegiatan promosi penjualan pastilah membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sebenarnya tidak hanya biaya saja, tetapi waktu yang kita alokasikan untuk berpikir dan melakukan promosi juga perlu dihitung karena sebenarnya kita bisa melakukan kegiatan lain yang mungkin lebih berharga.Jadi apa yang perlu diperhatikan dalam setiap kegiatan promosi penjualan?

Kali ini saya coba untuk sharing jurus ampuh melakukan promosi dengan menitikberatkan pada kata-kata apa yang mesti dicantumkan/dipilih pada brosur/flyer,spanduk,iklan dsb berdasarkan konsep AIDA (Attention, Interest, Desire & Action).Meskipun belum tentu 100% sukses, tapi tetap perlu dilakukan karena kita memerlukan test dan ukur atas promosi tersebut sehingga dapat melakukan perbaikan/penyempurnaan ke depannya. Selain itu, ketepatan dalam penempatan/penyebaran pada target konsumen yang dituju juga berpengaruh pada suksesnya promosi yang dilakukan.

Apa sih AIDA itu?Dalam menyusun kata-kata pada media promosi yang dipilih sebaiknya berisi :
  • A (attention) yaitu upaya menarik perhatian calon konsumen. Disini kita berharap agar orang yang menerima/membaca bentuk promosi yang dilakukan tertarik untuk mengetahui informasi lebih lanjut.Bagaimana bisa tertarik?trik yang digunakan biasanya coba pengaruhi melalui sifat dasar manusia bahwa orang selalu ingin kenikmatan lebih dan tidak ingin mengalami kesengsaraan/penderitaan. Contoh : iklan mengikuti bazzar di Festival Wirausaha Bekasi 2011(www.festivalwirausaha.com) kata-kata yang dipilih sebagai headline Jangan Tunggu Hingga Omzet Penjualan Anda Turun…atau Pastikan Bisnis Anda Dapat Omzet Besar Disini…
  • I (interest) yaitu upaya untuk menambah minat/ketertarikan.Setelah membaca headline kata-kata tentunya orang bertanya-tanya apa bener yang disebutkan tersebut? maka untuk menyakinkan dipilih kata-kata yang berisi fakta-fakta atau keunggulan produk/jasa yang ditawarkan. Contohnya : iklan Festival Wirausaha Bekasi (FWB) 2011 yang diadakan oleh komunitas bisnis TDA Bekasi, kata-kata yang dipilih Kegiatan FWB 2010 dihadiri oleh 1000 peserta dan diliput oleh beberapa media cetak/elektronik ternama…Setelah mengikuti bazzar,peserta diliput usahanya oleh media cetak/elektronik tanpa biaya alias GRATIS…
  • D (Desire) yaitu upaya untuk menambah keinginan atau minat calon konsumen untuk membuktikan dengan melakukan pembelian/pendaftaran. Contoh : iklan menarik peserta FWB 2011 yang diadakan tgl 23-24 Juli 2011 di Mall Bekasi Square. Kata-kata yang dipilih Hanya dengan investasi sebesar Rp 300.000,- Anda akan mengikuti seminar dan workshop selama 2 hari atau Cukup dengan investasi Rp 300.000,- Anda bisa ikut seminar Purdie Chandra,Joe Hartanto,YuswoHady &praktisi2 bisnis terkenal…Hemat Jutaan Rupiah…
  • .A (action) yaitu upaya untuk membuat orang segera bertindak Contoh : iklan FWB 2011. Kata-kata yang dipilih Stand bazzar hanya tersedia 30 stand..Tempat Terbatas…atau  Investasi Peserta hingga 17 Juni 2011 Rp 250.000,- setelah tanggal tersebut Rp 300.000,-…segera hubungi kami  Mofied 08568772926; Bahauddien 0815.9210159; Irfan 0812.9227219; Dhika 0817.6309909
Demikian sharing saya kali ini…dengan harapan selamat mencoba dan terus berkreatifitas dalam pengembangan usaha yang sedang ditekuni saat ini. Semoga bermanfaat.
Salam Sukses Selalu & Utamakan berpikir Positif,

Minggu, 12 Juni 2011

Jika Belum Sampai Titik Terendah…Jangan Harap Bisnis Bisa Sukses

Print Friendly and PDF
Menjadi orang sukses tentunya impian setiap orang dan seringkali kita mengikuti seminar-seminar yang diadakan oleh tokoh-tokoh sukses untuk mendapat inspirasi dan motivasi dari mereka.Rasanya senang sekali mendengar cerita mereka tentang pengalaman atau proses yang dirasakan pada saat menuju kondisi sukses.Bukan kondisi ketika mereka telah menjadi sukses yang dapat dipetik banyak pelajaran berharga tetapi perjuangan dalam penderitaan itulah yang banyak bisa dipelajari.

Tentunya kita semua setuju bahwa hampir seluruh tokoh-tokoh sukses sekarang ini selama perjalanan hidupnya pasti pernah mengalami kesusahan, kegagalan ataupun kesengsaraan. Namun sebagai manusia normal kalau kita bertanya dalam hati masing-masing Apakah kita mau mengalami kesengsaraan/kesusahan/kegagalan?pastilah jawabannya tidak. Apalagi kalau proses penderitaan tersebut memakan waktu cukup lama,siapa yang mau?. Inginnya semua serba cepat/instan dan kondisi yang diinginkan mungkin seperti kata-kata dalam suatu anekdot yaitu muda foya-foya, tua kaya raya dan mati masuk surga.

Bagaimana hubungannya kondisi tersebut diatas dengan kondisi bisnis/usaha yang kita jalankan saat ini?Apakah kita pernah mengalami kondisi yang begitu pahit atau merasa gagal dalam menjalankan usaha? Dan yang paling penting bagaimana respon atau tindakan kita terhadap usaha yang dijalankan ketika sampai pada kondisi tersebut?Tindakan atau respon terhadap kondisi sulit itulah yang membedakan antara ciri seorang entrepreneur sukses dan bukan.

Pernah suatu kali,saya bertanya kepada sahabat sebaya yang telah berhasil dalam bisnis dengan profit milyaran dalam setahun tentang rahasia suksesnya.Dengan berkaca-kaca dia bercerita bahwa jangan lihat kondisi sekarang yang serba menyenangkan tapi aku pernah dalam kondisi yang paling dasar atau sulit dalam kehidupan keluargaku.Aku pernah dilecehkan tapi kemudian aku bersumpah bahwa aku harus berhasil. Dan pada kenyataannya,cerita teman saya ini banyak memiliki kesamaan dengan tokoh-tokoh motivator sukses seperti Andrie Wongso, Tung Desem Waringin dll.

Intinya adalah jangan pernah menyerah dalam mengejar impian sukses meski akan menghadapi kondisi sesulit apapun dalam menjalankan bisnis.Membuka usaha adalah langkah awal seorang entrepreneur dan tantangan selanjutnya membuat atau mengembangkan usaha tersebut sehingga menjadi berhasil.Kondisi paling dasar atau titik terendah bisa jadi merupakan motivasi paling kuat untuk sukses atau berhasil.

Salam Sukses Selalu & Utamakan Berpikir Positif,

Jumat, 10 Juni 2011

Libatkan Perasaan/Emosi Positif Dlm Membangun Bisnis

Print Friendly and PDF Sahabat2 tercinta,
Kadangkala sebagai business owner/pemilik bisnis,kita memperlakukan karyawan dan konsumen hanya sebagai objek/benda.Karyawan diberikan target setinggi2nya dgn tugas sebanyak2nya dan dgn mudahnya menyalahkan karyawan apabila target tdk tercapai.Dan untuk konsumen cukup diberikan pelayanan seadanya karena sangat yakin bahwa produk/jasa yg ditawarkan benar2 dibutuhkan atau sangat bermanfaat ataupun harganya paling murah diantara pesaing dan ujung2nya yg penting saat itu produk/jasa kita laku kejual.

Baru2 ini saya membaca buku Anthony Dio Martin tentang kecerdasan emosi.Disini saya temukan kata2 bahwa kesuksesan seseorang tdk hanya ditentukan oleh IQ (kecerdasan intelektual) tetapi tetapi juga oleh EQ (kecerdasan emosional).Malahan seorang Daniel Goleman menyatakan bahwa 20% kesuksesan seseorang ditentukan oleh IQ dan 80% oleh EQ. Bagaimana teori ini dihubungkan dlm membangun bisnis yg sukses?

Dalam hubungan dgn karyawan,sbg pemilik bisnis kadangkala kita merasa paling pintar karena memiliki strategi atau teori2 bisnis yg jitu dan pasti berhasil jika karyawan mempraktekan itu semua di lapangan.Akibatnya,karyawan diberikan tugas dan target yg setinggi2nya tanpa memperhatikan bagaimana perasaan karyawan menerima semua itu.Apakah karyawan merasa senang/happy atau menjadi beban saat menjalankannya?disinilah pentingnya kecerdasan emosi bagi seorang pemilik bisnis.Seorang pemilik bisnis harus mampu menyelaraskan apa yg menjadi tujuan perusahaan dan apa yg diinginkan oleh karyawan serta bertindak sbg sumber daya bagi karyawannya.Sbg contoh selain gaji pokok,karyawan jg diberikan komisi/insentif bds hasil penjualan dan pemilik bisnis menanyakan & menyediakan apa yg dibutuhkan karyawan utk kelancaran pelaksanaan tugasnya.Hal ini ditujukan agar tercapai pehamanan bersama bahwa pencapaian tujuan mrpkn tanggung jawab bersama antara pemilik bisnis & karyawan shg tdk ada saling menyalahkan dan karyawan tdk merasa bhw hasil kerjanya demi keuntungan pemilik bisnis sepenuhnya.

Dalam hubungan dgn konsumen,cobalah utk libatkan perasaan/emosional atau berikan pelayanan lebih kepada konsumen.Anggaplah konsumen sbg saudara/sahabat dimana kita tdk segan utk meminta maaf atau menerima masukan/kritik apabila produk/jasa kurang memuaskan ataupun selalu berikan layanan2 tambahan.Sbg contoh karyawan bimbingan belajar saya menyediakan jasa antar jemput bagi org tua yg tdk bisa mengantarkan/menjemput anaknya belajar meskipun biaya antar jemput tdk dikenakan atau orang tua saya yg punya minimarket kadangkala memberikan makanan scr gratis utk pelanggan yg membawa anaknya saat berbelanja atau rekan saya yg punya bisnis jual beli printer walaupun cukup besar ttp ia menyediakan waktu utk mengantar printer ke konsumen utk bertemu lgs dgn pembelinya utk menjaga kedekatan emosional atau menjaga kepercayaan/trust.

Demikian tips bisnis kali ini dari saya...mohon maaf kl belum sempurna dan semoga bermanfaat....

Jumat, 27 Mei 2011

Waktu terbuang sia-sia karena tidak punya Tujuan Hidup....

Print Friendly and PDF Selayaknya orang yg akan bepergian,pastinya memiliki kota tujuan yg hendak dicapai.Semakin jelas alamat yg dituju akan memudahkan mencari jalan yg bisa ditempuh dan kendaraan/sarana yg akan digunakan untuk sampe tujuan dari tempat/posisi kita berada. Apalagi kalau di kota tujuan tersebut kita membayangkan akan memperoleh kesenangan/kenikmatan yg sangat luar biasa maka segala upaya akan dikerahkan utk segera sampai.
Contohnya begini ketika seseorang bertanya kepada kita di jakarta disaat tengah malam yg sepi "Apakah kamu mau berjalan kaki ke Bogor?"tentunya kita akan ogah2an atau ragu2 menerima tawaran tsb.Tetapi akan beda rasanya tindakan/respon kita apabila pertanyaannya "Apakah kamu mau berjalan kaki ke bogor dan setelah sampai disana kamu akan dapat uang sebesar 100 jt?pastinya kita akan dgn semangat dan sesegera mungkin berangkat.
Seperti orang yg mau bepergian,hidup ini seperti perjalanan untuk mencapai kondisi ideal yg diinginkan dimasa depan. Hidup ini adlh pilihan,jadi kondisi ideal yg dimiliki oleh setiap orang bisa berbeda2. Banyak sekali kondisi ideal yang diinginkan tiap individu seperti bebas finansial,bebas waktu,punya rumah mewah+kolam renang,punya lahan pertanian yg luas,menjadi dermawan,menjadi pekerja sosial, pelayan masyarakat dsb.Semua pilihan adlh baik karena kita sendiri yg akan menjalani dan bertanggung jawab.Yang utama kita telah menetapkan atau memiliki kondisi ideal yg benar2 kita inginkan dan bayangkan bahwa kondisi itu membawa kesenangan/kenikmatan yg sgt besar apabila berhasil mencapainya.Anda bebas membayangkan kondisi ideal yg diinginkan tanpa terikat oleh kondisi sekarang...buat impian yg sangat menyenangkan hati...jgn ragu2 atau takut...wong gratis kok & tdk ada yg melarang...

Dengan telah memiliki tujuan hidup akan memudahkan dlm mencari jalan dan memilih sarana/kendaraan yg akan digunakan utk sampai di tempat tujuan.Selain itu akan memudahkan kita untuk mengambil keputusan/tindakan penting dan benar2 menggunakan waktu seoptimal mungkin.Apalagi kalau bayangan kenikmatan yg akan kita rasakan setelah sampai di tujuan sangat jelas maka membuat tantangan yg menghadang akan terasa ringan.
Sahabat2 terkasih....tidak ada kata terlambat utk memiliki atau evaluasi tujuan hidup. Mungkin kl kita merasa ingin cepat dan aman sampai maka perlu mengganti sarana/kendaraan yg digunakan dan benar2 optimal menggunakan waktu yg ada.Yang perlu diingat jangan menghalalkan segala cara karena setiap tindakan/keputusan yg diambil akan ada dampaknya baik itu sekarang atau dikemudian hari. Investasikan waktu anda sebaik mungkin...karena waktu tidak bisa diulang dan tidak bisa dibeli dgn apapun.Dan buat para orang tua...bimbinglah putra-putri anda untuk memiliki tujuan hidup sejak dini sehingga generasi kedepan menjadi lebih baik.Majulah Indonesiaku!!!
Salam Sukses,